Pengantar Ilmu Komunikasi (Komunikasi Massa)
Di dalam sebuah buku (Mass Communication) : An Introduction, Bittner mengemukakan bahwa komunikasi massa adalah pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang dengan batasan-batasan komponen meliputi adanya pesan-meddia massa & khalayak.
Sedangkan menurut De Fleur dan Dennis dalam buku Understanding Mass Communication bahwa komunikasi massa adalah suatu proses dimana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarluaskan pesan-pesan secara luas, dan secara terus-menerus menciptakan makna-makna yang dihadapkan dan mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan melalui berbagai macam cara.
Karakteristik komunikasi massa adalah sebagai berikut:
1. komunikasi melalui media massa dasarnya ditujukan kepada khalayak yang luas
heterogen, anonim, tersebar, serta tidak mengeenal batas geografis kultural;
2. bentuk kegiatan komunikasi melalui media massa bersifat umum bukan perorangan
atau pribadi, isi pesan yang disampaikan menyangkut kepentingan orang banyak.
Lebih lanjut bahwa kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan operasi suatu media
massa akan mencakup orang banyak yang terorganisasi dalam organisasi media massa;
3. pola penyampaian pesan media massa berjalan secara cepat dan mampu menjangkau
khalayak luas, bahkan mungkin tidak terbatas baik secara geografis maupun secara
kultural, hal tersebut mengakibatkan media massa disebut sebagai massages
multiplier (memiliki kemampuan menyampaikan pesan secara cepat dan menjangkau
khalayak luas);
4. penyampaian pesan melalui meddia massa cenderung berjalan satu arah, umpan balik
atau tanggapan dari pihak penerima (khalayak) lazimnya berlangsung secara
tertunda. Disini isi pesan diliput dan diolah oleh sumber yakni organisasi media
cetak atau elektronika dan disebarkan seecara luas kepada masyarakat dan khalayak
menerima pesan-pesan tersebut apa adanya;
5. kegiatan komunikasi melalui emddia massa dilakukan secara terencana, terjadwal
dan terorganisasi;
6. penyampaian pesan melalui media massa dilakukan secara berkala, tidak bersifat
temporer; dan
7. isi pesan yang disampaikan melalui media massa dapat mencakup berbagai aspek
kehidupan manusia (sosial, ekonomi, politik, budaya dan lainnya) baik yang
bersifat informatif, edukatif atau hiburan.
Dengan demikian, ciri-ciri komunikasi massa:
1. ditujukan untuk khalayak luas, heterogen, anonim, tersebar tiddak mengenal
batas geogrrafis;
2. bersifat umum bukan perorangan/pribadi;
3. penyampaian pesan secara cepat dan menjangkau masyarakat luas;
4. cenderung berlangsung satu arah;
5. dilakukan secara terencana, terjadwal, teorganisasi (melembaga);
6. dilakukan secara berkala tidak bersifat temporer; dan
7. isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan.
Dalam model Schraam, proses komunikasi massa dengan menggunakan model ini media menerima informasi dan berita dari berbagai macam sumber, fungsi redaksi bertindak sebagai gatekeeper yang melaksanakan seleksi atas isi pemberitaan yang layak dan menajlankan fungsinya sebaga decoder, interpreter dan encoder. Sedangkan khalayak terdiri dari individu-individu dimana juga berlangsung kegiatan decoding, interpreting, dan encoding. Karena komunikassi berlansgung satu arah maka feedback bersifat tertunda.
Sedangkan karakteristik pesan pada media massa adalah:
• novelty (sesuatu yang baru). Maksudnya adalah sesuatu yang baru merupakan unsur
yang penting bagi suatu pesan media massa, oleh karena itu redaksi media massa
selalu berusaha menyampaikan sesuatu yangbaru bagi khalayaknya.
• Jarak (dekat atau jauh). Maksudnya adalah jarak terjadinya suatu peristiwa dengan
tempat dipublikasikannya suatu beritta mempunyai arti sangat penting, khalayak
akan tertarik utnuk mengetahui hal-hal yang berhubungan langsung dengan kehidupan
dan lingkungannya.
• Popularitas. Peliputan tentang tokoh, organisasi atau kelompok tempat serta waktu
yang penting dan terkenal sangat mempengaruhi perhatian kelompok.
• Perteantangan. Hal-hal yang mengungkapkan pertentangan, baik dalam bentuk
kekerasan ataupun menyangkut perbeedaan dan nilai, biasanya disukai oleh khalayak.
• Komedi
• Seks & keindahan. Maksudnya adalah representasi simbolik tubuh manusia dalam media
melahirkan keinginan untuk selalu berinterakssi dengan media massa.
Fungsi komunikasi massa, yaitu:
1. fungsi terhadap masyarakat:
a. pengawasan lingkungan. Hal ini merujuk pada upaya pengumpulan atau
penyebaran informasi mengenai berbagai macam peristiwa yang terjadi
di dalam atau di luar lingkungan masyarakat.
b. korelasi antara bagian dalam masyarkaat untuk mengawasi lingkungannya.
Ini merupakan fungsi korelasi meliputi intepretasi terhadap informasi dan
preskripsi (memberi petunjuk atau alternatif) untuk mencapai konsensus
dalam upaya mencegah konsekuensi-konsekuensi yang tidak diinginkan akan
terjadi karena adanya informasi tentang lingkungan tersebut.
2. sosialisasi dan pewarisan nilai-nilai. Hal ini merujuk pada upaya transmisi dan
pendidikan nilai-nilai serta norma-norma dari suatu generasi yang berikutnya atau
dari suatu kelompok masyarakat terhadap para anggota kelompok yang baru.
3. hiburan. Komunikasi massa berfungsi sebagai hiburan menunjuk pada upaya-upaya
kounikatif yang bertujuan memberikan hiburan pad akhalayak luas.
4. fungsi komunikasi massa terhaddap individu-individu adalah sebagai:
a. pengawasan dan pencarian informasi
b. mengembangkan konsep diri
c. fasilitasdalam hubungan sosial
d. subsitusi dalam hubungan sosial
e. membantu melegakan emosi
f. sarana pelarian dari ketegangan dan keterasingan]
g. sebagai bagian dari kehidupan rutin atau ritualisasi
Sedangkan menurut Paul Lazarflel, ia menambahkan fungsi komunikasi massa dalam aspek fungsi sosial adalah untuk mengukuhkan status dan memperkokoh norma-norma
Komunikasi massa mempunyai efek, jika ditinjau dari aspek:
1. dampak media massa sebagai objek fisik
a. dampak ekonomis. Hal ini tercermin dalam bergeraknya sektor-sektor
ekonommi dengan munculnya organisasi media cetak atau elektronika
b. sosial. Media massa membawa perubahan struktur atau interaksi sosial,
pemilikan media massa berimplikasi pada status sosial tertentu
c. penjadwalan kegiatan
d. media massa sebagai penyaluran perasaan tertentu
2. dampak pesan media massa
a. kognitif. Hal ini terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,
dipahami atau dipersepsi oleh khalayak
b. afektif. Dampak pesan emdia massa sampai pada tahap afektif bila pesan
yang disebarkan oleh media massa mengubah pada apa yang dirasakan,
disenangi atau dibensi khalayak
c. konatif. Dampak ini terjadi bila pesan-pesan yang disebarkan melalui
media massa menimbulkan pola-pola atau tindakan, kegiatan atau perilaku
nyata yang diamati
***001722***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar