Pengantar Ilmu Komunikasi

Pengantar Ilmu Komunikasi
Drs. Nano Sumarno, dosen STIK Semarang

Arti penting komunikasi:
• dengan komunikasi seseorang dapat menyampaikan apa yang terdapat dalam
pikirannya, perasaan, hati nurani ke[ada orang lain secara langsung atau
tidak langsung,
• Membuat diri menjadi tidak terasing/ terisolasi denga lingkungannya,
• Mengajarkan atau memberitahukan apa yang diketahuinya kepada orang lain,
• Mengetahui dan mempelajari mengenai diri orang lain dan berbagai peristiwa
yang terjadi di seputar lingkungannya,
• Mengenal diri sendiri dan orang lain,
• Mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang,
• Mengurrangi ketidakpastian informasi,
• Menambah pengethauan dan mengubah sikap atau perrilaku,
• Membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapat, bersikap dan berrperilaku
sebagaimana diharapkan,
• Memecahkan masalah (personal, organisasi/kelompok, negarra dan
internasional),

Pentingnya mempelajari komunikasi adalah komunikassi tidak hanya sekedar suatu kegiatan/skill tetapi merupakan suatu ilmu yang memiliki kombinasi dari tiga substansi yaitu nilai (nilai akademis, profesional ddan personal).

Nilai akaddemis, yaitu:
1. Komunikasi memiliki latar belakang sejarah sebagai suatu ilmu,
2. komunikasi memfokuskan perrhatiannya pada studi tentang massage dan
dihubungkan dengan perilaku

Nilai profesional, yaitu kemampuan memahami hakekat komunikasi. Yaitu untuk mampu berkomunikasi dan bekerja secara efektif dengan orang lain adalah hal yang mutlak dalam mencapai karier, dalam banyak bidang pekerjaan, keahlian dalam disiplin teknis selalu terkait dengan pengeetahuan dan kemampuan dalam komunikasi.

Nilai personal, yaitu:
1. komunikasi mempunyai nilai praktis dalam memahami dan menilai peristiwa
–peristiwa di sekitar kita,
2. dengan komunikasi kita dapat mengambil nilai-nilai yang positif,
3. komunikasi juga membantu memahami dinamika perilaku individu, relationship,
groups, organization, culture dan sociiety,
4. komunikasi menawarkan pandangan baru mengenai perilaku kita dan hubungan
kita dengan orang lain.

Aspek-aspek komunikasi antar pribadi:
• definisi: merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan diantara dua
orang/sekelompok kecil orang, dengan berbagai efek dan umpan balik (feedback)
• pengirim – penerima: setiap orang yang terlibat dalam komunikasi antar
pribadi memformulasikan
• encoding – decoding: encoding suatu tindakan menghasilkan pesan yang
disampaikan dengan menggunakan kata-kata, simbol dan sebagainya. Decoding
merupakan tindakan mengintrpretasikan dan memahami pesan yang diterima,
• pesan-pesan: bisa berbentuk verbal (kata-kata) atau non verbal (gerakan,
simbol) atau gabungan verbal dan non verbal,
• saluran: berfungsi sebagai penghubng, pengirim dan penerima informasi (tatap
muka),
• noise, dalam konteks ini noise seringkali muncul dalam dua bentuk yang
berlainan, antara lain:
1. gangguan fisik: kegadudahn, jarak dan lain sebagainya,
2. gangguan psikologis: timbul karena perbedaan gagasan dan penilaian
subyektif yang sangat berkaitan erat denngan emosi, perbedaan nilai-
nilai, sikap serta status,
3. gangguan semantik: kata-kata atau simbol dalam berkomunikasi sering
memiliki arti ganda, sehingga penerima gagal menangkap maksud dari
pengirim pesan.

Umpan balik
Umpan balik memainkan peranan yang sangat penting dalam proses komunikassi antar pribadi, umpan balik tersebut dapat berbentuk kalimat verbal (jawaban sesuai yang dibicarakan) atau non verbal (anggukan,s enyuman, menguap, kerutan dahi) dan umpan positif terjadi bila komunikasi tersebut saling menguntungkan dan negatif bila merugikan.

Akibat/efek dari komunikasi antar pribadi
Efek yang ditimbulkan dapat bersifat positif atau bahkan mungkin negatif. Sedangkan proses pengembangan daari komunikasi antar pribadi adalah meningkatnya hubungan dari yang beersifat impersonal ke dalam hubungan yang lebih personal (intimate relationship).

Tujuan komunikasi antar pribadi
1. mengnal diri sendiri dan orang lain,
2. mengenal dunia luar,
3. menciptakan dan memelihara hubungan yang lebih bermakna,
4. mengubah sikap dan perilaku orang lain,
5. bermain dan mencari hiburan,
6. membantu orang lain.

Memahami efektifitas komunikasi antar pribadi
Menurut Joseph A. Devito (1986) terbagi kedalam dua perspektif utama, yakni:
Perspektif humanistik, meliputi karakteristik atau sifat-sifat utama:
1. Keterbukaan (openess)
2. perilaku suportif (supportiveness)
3. perilaku positif (positiveness)
4. empati (emphaty)
5. kesamaan (equality)
perspektif pragmatis, meliputi karakteristik dengan sifat-sifat utama:
1. bersikap yakin (confidence)
2. kebersamaan (immediacy)
3. manajemen interaktif (interaction management)
4. perilaku ekspresif (expresiveness)
5. orientasi pada orang lain (other orietation)

Komunikasi non verbal adalah pesan-pesan yang diekspresikan dengan sengaja atau tidak sengaja melalui gerakan-gerakan/tindakan/perilaku atau suara-suara vokal yang berbeda dari gangguan kata-kata dalam bahasa atau komunikasi verbal.
Komunikasi non verbal memiliki peranan sangat penting dalam proses komunikasi manusia dan akan membentuk makna pesan komunikasi secara efektif.

Tidak ada komentar: