Komunikasi Massa (1) -- MK Drs. soesilo (Dosen STIK Semarang)

Komunikasi Massa (1) -- MK Drs. soesilo (Dosen STIK Semarang)

Bentuk-bentuk Komunikasi Massa (yang diakui di dunia), adalah sebagai berikut:
  1. komunikasi intrapersonal. hal ini dapat diketahui ketika manusia dapat berpikir, merenung. yang juga didalamnya terdapat komunika trasendental yaitu dimana komunikasi dengan diri sendiri dalam wujud berdoa.
  2. komunikasi interpersona yaitu komunikasi antar satu manusia dengan manusia yang lainnya).
  3. komunikasi kelompok yaitu komunikasi yang sasarannya lebih dari 2 orang. hal ini bertujuan untuk pribadi dan sosial. Untuk pribadi, karena adanya keinginan hubungan sosial, yaitu belajar. yang dimaksud bertujuan sosial adalah untuk mengambil suatu keputusan untuk menyelesaikan suatu masalah.
  4. komunikasi organisasi. komunikasi organisasi akan berjalan dengan baik jika melakukan komunikasi intrapersona, komunikasi interpersona, dan komunikasi kelompok.
  5. komunikasi massa. kemunculan komunikasi massa disebabkan oleh kebutuhan budaya manusia yang meningkat, karena adanya penemuan dan teknologi komunikasi dan untuk efisiensi memberikan budaya pada generasi muda dari generasi tua (sebelumnya).
Tujuan dari komunikasi interpesona adalah:
  • untuk mengetahui diri sendiri
  • untuk mengetahui dunia luar
  • untuk membangun hubungan yang serasi dan penuh arti
  • untuk merubah sikap dan tingkah laku
  • untuk bermain dan kesenangan
  • untuk membantu (orang lain)/seseorang
  • untuk mengetahui orang lain
Karakteristik komunikasi interpersona adalah:
  1. interaksi intim, dimana percakapan yang terbuka. Contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada pasangan suami-isteri
  2. percakapan sosial, yaitu komunikasi yang hanya untuk per-formance saja
  3. interupsi/interogasi, yang pada umumnya komunikator kedudukannya lebih tinggi dibanding komunikannya
  4. wawancara
Perbedaan komunikasi intra/inter persona, komunikasi kelompok/organisasi/massa adalah:
  • Dilihat dari aspek komunikator; komunikasi intrapersona (diri sendiri), interpersona (individu), kelompok (pimpinan kelompok), organisasi (pimpinan organisasi), dan massa (lembaga).
  • Dilihat dari aspek pesan; komunikasi intrapersona (pikiran, permasalahan), interpersona (lisan/tulisan), kelompok (ekonomi, politik, sosial, budaya, dll), organisasi (penugasan, kemanusiaan, pemeliharaan, dll) dan massa (bersifat umum).
  • Dilihat dari aspek media; komunikasi intrapersona (tidak menggunakan media), interpersona (lisan/tulisan), kelompok (OHAP namun juga bisa lisan/tulisan), organisasi (media yang digunakan sama seperti komunikasi kelompok, juga bisa menggunakan majalah), dan massa (media massa).
  • Dilihat dari aspek komunikan/sasarannya; komunikasi intrapersona (diri sendiri), interpersona (orang lain), kelompok (kelompok), organisasi (anggota organisasi baik internal maupun eksternal), dan massa (khalayak).
  • Dilihat dari aspek efek; komunikasi intrapersona (langsung), interpersona (langsung), kelompok (langsung), organisasi (langsung), dan massa (tidak langsung karena komunikasi yang terjadi adalah komunikasi satu arah).
  • Dilihat dari aspek sifat efek; komunikasi intrapersona (kognitif), interpersona (afektif dan konatif), kelompok (afektif dan konatif), organisasi (afektif dan konatifi), dan massa (afektif dan konatif).
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi massa agar supaya memberikan efek konatif adalah:
  1. ekspose, dimana media massa harus dimunculkan terus-menerus
  2. signifikan, dimana media massa seseuai dengan kebutuhan individu
  3. sensitif, dimana sesuatu yang menyentuh pribadi
  4. situasi krisis atau tidak kondusif
  5. konsonansi, dimana berita yang mengandung nilai berita (news value) makan hal ini akan menunjukan bahwa hal ini penting
  6. kredibilitas
Kondisi masyarakat terus mengalami perkembangan, dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Di dalam bidang komunikasi ada pergeseran yang nampak tajam yaitu pada masa sebelumnya orang cenderung menggunakan komunikasi kelompok atau komunikasi tatap muka, namun pada masa sekarang orang cenderung menggunakan komunikasi massa untuk melakukan komunikasi dengan khalayak, sehingga hal inilah yang menjadi salah satu faktor ketergantungan massa terhadap media. Ketergantungan yang snagat tinggi terhadap komunikasi massa, masyarakat ikut terbentuk karena pengaruh media. Hal inilah menjadi dasar pentingnya individu mempelajari komunikasi massa.

Dennis McQuill menjelaskan ada asumsi pokok tentang media massa, yaitu:
  1. media massa sangat hebat dan berkembang yang menciptakan laporan kerja
  2. media massa merupakan sumber kekuatan untuk melakukan kontrol sosial (control social)
  3. media massa merupakan alat untuk memunculkan beerita lokal/internasional/nasional.
  4. media massa sebagai wahana pengembangan budaya
  5. medddia masa sebagai sumber dominan dalam masyarakat
Oleh karenanya mempelajari komunikasi massa harus melalui peran media massa. Dimana masyarakat menggunakan media massa bahkan dalam kehidupan ssehari-hari. Disamping itu, media massa sebagai alat kontrol sosial harrus objektif dalam menyajikan berita. Kegiatan media massa muncul untuk dipelajari seperti analisa-analisa (isu, wacana, semeotik, flamming). dan Kajian media massa akan menggugah semangat ilmuan khususnya tentnag berita utama dalam media massa.
Karakteristik komunikasi massa (pada umumnya) adalah:
  1. komunikatornya berupa lembaga
  2. pesannya bersifat umum
  3. komunikannya luas/massal, heterogen dan anonim
  4. menimbulkan keserempakan
  5. mengutamakan isi daripada hubungan
  6. bersifat satu arah
  7. feedbacknya tertunda
  8. dilakukan secara terencana, terjadwal dan terorganisasi
  9. penyampaiannya secara berkala
  10. menstimulus alat indera terbatas.
Karakteristik komunikasi massa (khusus) pada surat kabar adalah:
  • surat kabar besifat mengumumnkan/publisitas
  • universal/umum
  • actual/baaru atau sedang berlansgung
  • periodik/penyampaiannya berkala
  • terdokumentasi
Karakteristik komunikasi massa (khusus) pada majalah adalah:
  • penyajiannya lebih emndalam
  • nilai aktualitasnya lebih lama
  • gambar/picture/foto lebih banyak
  • sampul/cover menjadi daya tarik
Karakteristik komunikasi massa (khusus) pada radio adalah:
  • imajinatif/hanya mengangan-angankan saja. Dalam hal ini audiens diharapkan mempunyai imajinatif dalam memvisualisasikan apa yang didengar
  • auditory, audiensnnya hanya dapat mendengar
  • akrab
  • bergaya percakapan
Sedangkan media massa radio mempunyai daya tarik yaitu musik, suara dan sound efect. Radio juga disebut sebagai The Fifth Estated.

Karakteristik komunikasi massa (khusus) pada televisi adalah:
  • audio-visual
  • berpikir dalam gambar. Yaitu mengadakan visualisasi dalam penggambaran TV
  • pengoperasiannya sangat kompleks
Karakteristik komunikasi massa (khusus) pada film adalah:
  • layarnya luas/lebar
  • pengambilan gambarnya bebas (long shoot atau panorama shoot)
  • membutuhkan konsentrasi penuh (dalam aspek dimana audiens untuk emndapatkan pesan yang termuat dalam film membutuhkan konsentrasi)
  • identifikasi psikologis dan muncul terjadinya imitasi. Yaitu para audiensnnya seringkali melakukan imitasi/perilaku meniru terhadap pesan yang dimunculkan melalui media film. Hal ini merupakan salah satu akibat dari media film.
Fungsi komunikasi massa menurut Dominick adalah sebagai fungsi pengawasan yaitu peringatan dan instrument, fungsi interpretasi, fungsi link atau pertalian dan fungsi transmision of value (penyebaran nilai-nilai)
***001722***

Tidak ada komentar: