Teori Efektivitas Komunikasi Berdimensi Ethos


Teori Efektivitas Komunikasi Berdimensi Ethos

Dipandang dari komponen komunikan, komunikasi yang efektif akan tterjadi jika komunikan mengalami (Kelman, 1975): internalisasi, (internalization), identifikasi-diri (self identification) dan ketundukan (compliance). Komunikassi mengalami proses internalisasi, jika komunikan menerima pean yang sesuai dengan sistem nilai yang dianut. Komunikan merasa memperoleh sesuatu yang bermanfaat, pesan yang disampaikan memiliki rasionalitas yang dapat diterima. Internalisasi bisa terjadi jika komunikatornya memiliki ethos atau credibility (ahli dan dapat dipercaya), karenanya komunikasi bisa efektif.
Identifikasi terjadi pada diri komunikan, jika komunikan meerasa puas dengan meniru atau mengambil pikiran atau perilaku dari orang atau kelompok lain (komunikator). Identifikasi akan terjadi pada diri komunikan jika komunikatornya memiliki daya tarik (attractiveness), karenanya komunikasi akan efektif.
ketaatan pada diri komunikan akan terjadi, jika komunikan yakin akan mengalami kepuasan, mengalami reaksi yang menyenangkan, memperoleh reward (balasan positif) dan terhindar dari punishment (keadaan, kondisi yang tidak enak) dari komunikator, jika menerima atau menggunakan isi pesannya. Biasanya keetaatan atau keetundukan akan terjadi bila komunikan berhadapan dengan kekuasaan (power) yang dimiliki komunikator. Yang demikian bisa menghasilkan komunikasi yang efektif.
Teori ini dapat digunakan jika misalnya peneliti hendak mengkaji tentang tindakan yang dilakukan sejumlah warga yang pindah kelompok, mengubah kebiasaan tertentu, berubah keyakinan. ***001722***sumber: Metode Penelitian dan Teori Komunikasi oleh Dr. Hamidi, M.Si

Tidak ada komentar: